Selasa, 24 September 2013

Otak Manusia

Otak mengandung beberapa miyar neuron  dalam level organisasi mikro dan makronya, yang juga memepengaruhi kinerja otak. kinerja neuron ini adalah 10 milidetik. Tidak ada satu jawaban pasti yang dapat membahas kinerja otak secara keseluruhan. Dibutuhkan banyak penelitian untuk melihat struktur dan fungsi otak. Melalui penemuan teknik neuroimaging, temuan temuan baru terus bermunculan. Namun yang menjadi masalah adalah penemuan-penemuan baru ini menyebabkan kita tidak dapat berpikir dengan jernih dan adanya komentar yang mempertanyakan apakah temuan ini pada akhirnya dapat memperkaya atau meningkatkan praktik pendidikan.

Sebelum menjawab persoalan diatas ada baiknya untuk mengetahui organisasi dan perkembangan otak terlebih dahulu.

Otak manusia mengalami periode perkembangan yang panjang yang berlanjut sampai awal usia 20an. Pertumbuhan di otak adalah pemanjangan dan pencabangan axon neuronal (yang menambah dendrite dan synapse). di setiap wilayah cortical, periode pertumbuhan yang pesat diikuti dengan reduksi pada level dewasa. Proses ini terjadi pada waktu yang berbeda di dalam wilayah yang berbeda. Periset menunjukkan bahwa kelebihan produksi adalah penting karena ia memungkinkan lingkungan individu untuk mempengaruhi perkembangan otak. 


Senin, 23 September 2013

Hasil Diskusi Online Kelompok

Diskusi kali ini membahas tentang teori Behavioristik Skinner, dan teori Gestalt. kesimpulan yang saya dapatkan adalah bahwa dalam kuliah on line pun kami mengalami proses belajar sesuai teori Behavior khususnya Skinner dengan proses belajar sesuai dengan teori Gestalt. Secara behavioral, perilaku kami terbentuk oleh adanya stimulus dan diikuti oleh respon atau yang kita kenal dengan Operant Conditioning. Dalam hal ini stimulusnya berupa perintah dosen untuk bergabung untuk diskusi dalam kuliah online dan respon mahasiswanya adalah mengikuti perintah. mahasiswa juga terdorong untuk memunculkan perilaku karena adanya reinforcement dan punishment dalam hal ini mungkin nialai mata kuliah Psikologi Belajar, dan reinforcement lainnya yang pasti adalah mendapatkan pengetahuan yang lebih luas. Dimana Reinforcement ini pun terbagi menjadi 2 yaitu reinforcement positif dan negatif. Teori Thorndike juga bisa diakaitkan dengan diskusi online ini, kita menjadi lebih terkoneksi dengan mahasiswa lain dan koneksi ini pun mendorong kita untuk lebih aktif berperilaku. 

Sedangkan untuk Teori Gestalt, proses belajarnya dapat dilihat ketika semua memiliki persepsi yang berbeda-beda terhadap informasi yang diterima. namun persepsi ini pada umumnya memandang sesuatu secara keseluruhan atau satu kesatuan, bukan bagian yang terpisah. Contohnya dalam kuliah online yang kita pelajari bukan hanya bagaimana mengoperasikan komputer, tapi juga suatu hal yang kita dapat lebih lanjut seperti membaca buku yang menambah informasi kepada kita, bagaimana menggunakan room chat untukm  berkomunikasi, bahkan hal yang tang mungkin tidak disadari hal ini juga melatih mahasiswa untuk lebih lancar dalam mengetik. Namun dari semua proses itu kita tidak memandanganya perbagian, tetapi lebih kepada satu kesatuan, yaitu kuliah online dalam Psikologi Belajar. 

Hasil lainnya adalah bahwa dalam mempersepsikan sesuatu yang lebih penting adalah melihat perilaku molarnya, bukan molekular. Dimana hal ini juga berhubungan dengan bagaimana kita mempersepsikan sesuatu secara keseluruhan atau holistik.
Testimoni Kuliah Online Psikologi Belajar

        Saya sudah mulai online sejak jam 4 kurang. Boleh dibilang saya sudah cukup berpengalaman mengikuti kuliah online. Namun hari itu chat di email saya tidak dapat ditampilkan. Karena jaringannya sangat lamban. Sudah saya coba sampai jam 4 lewat, tapi cahtnya tidak muncul-muncul. Akhirnya saya memutuskan untuk pergi ke warnet. Letak warnetnya juga bisa dikatakan jauh, jadi saya berlari. Sesampainya di warnet saya membuka e mail dan seseorang langsung meng-invite saya untuk bergabung. Terkejut sekali ketika melihat diskusi yang sudah sangat panjang. pikiran saya menjadi tidak fokus, saya serasa buru-buru, tapi saya mencoba menenangkan diri dan bertanya pada teman lainnya apa yang diperintahkan ibu Dina, karena saya sudah sangat jauh tertinggal. Setelah itu saya membaca semua komentar teman-teman. Pikiran saya mulai tenang dan terbuka, saya pun bisa memberikan komentar dan ikut berdiskusi. Banyak pelajaran yang saya dapat. Saya diajarkan untuk tidak terburu-buru dalam mengerjakan suatu tugas. Saya juga menambah pengalaman saya dalam hal kuliah online. Terimakasih untuk pelajaran yang boleh saya dapatkan. Semangat untuk kuliah selanjutnya....

Selasa, 17 September 2013

TEORI PROSES BELAJAR SKINNER

Keluaran yang dihasilkan oleh suatu respon adalah peristiwa penting yang merubah perilaku. Karya Skinner dimulai dengan analisis prbedaan antara perilaku refleks dan perilaku lainnya yang kemudian lahir prinsip pengkondisian dengan penguatan. Pada 1980 an, Skinner mengaplikasikan konsepnya ke berbagai isu. Diantaranya adalah analisis kemiripan dan perbedaan dalam seleksi alam dan pengkondisian dengan penguatan., analisis penuaan, deskripsi kultur dan perkembangannya dan analisis perilaku yang diatur.

Prinsip-Prinsip Belajar
Skinner mempelajari perilaku yang tidak secara otomatis dipicu oleh stimulus tertentu. Asumsi dasar dalam pengkondisian berpenguat adalah:
  • belajar adalah perubahan perilaku
  • perubahan perilaku secara fungsional berkaitan dengan perubahan lingkungan atau kondisi
  • hukum relasi antara perilaku dan lingkungan dapat ditemukan hanya jika sifat behavioral dan kondisi eksperimental didefenisikan dalam istilah fisik dan diamati di bawah kondisi yang terkontrol
  • data dari studi eksperimental atas perilaku adalah satu-satunya sumber informasi tentang penyebab perilaku yang dapat diterima
  • perilaku subjek individual adalah sumber data yang tepat
  • dinamika interaksi organisme dengan lingkungan adalah sama untuk semua spesies. 
Komponen Belajar
3 komponen penting adalam perubahan perilaku adalah kesempatan dimana perilaku terjadi, perilaku itu sendiri dan konsekuensinya. Skinner menyebutkan konsekuensi ini dengan istilah lain, yaitu konsekuensi yang menguatkan dan penguatan. Penguatan adalah setiap konsekuensi behavioral yang memperkuat perilaku yang meningkatkan frekuensi respon. Hal inilah yang sering digunakan Skinner untuk mengubah perilaku.Agar efektif dalam mengubah perilaku, penguatan harus terjadi secara bersamaan dengan penguat dan terkait langsung dengan perilaku itu sendiri. Namun disamping penguat, Skinner juga memperkenalkan istilah punishment atau hukuman yang diberikan untuk melemahkan perilaku tertentu. Untuk menghasilkan perilaku yang benar-benar diharapkan, maka penguat dan hukuman harus dijalankan dengan konsisten.

Selasa, 10 September 2013



Teori Kognisi-Sosial Bandura
Nama Anggota


Teori Kognisi Sosial Bandura
  1. Lingkungan mempengaruhi proses belajar individ
  2. Dengan adanya suatu modeling itu dapat mempermudah individu dalam proses pembelajaran
  3. Pengaplikasiannya terlihat jelas di kehidupan sehari-hari
  4. Seperti ikan di laut. Tergantung pada individu bagaimana dia akan merespon lingkungannya. apakah akan berpikir dan berperilaku sesuai lingkungannya atau tidak.
Point penting teori Bandura
  1. Observasi
  2. Penilaian 
  3. Reaksi
Secara filsafat konstriktivis-sosial
  1. Pengetahuan adalah hasil pembelajaran individu melalui observasi yang diperoleh dari lingkungan
  2. Belajar adalah proses bagaimana individu mengonstuksi dan merekonstruksi pengetahuan berdasarkan penilaian  yang didapat dari hasil observasi
  3. Lokus belajar adalah bagaimana individu bereaksi terhadap hasil observasi dan penilaiannya  dari lingkungan

Senin, 09 September 2013


Tinjauan
Apa sih Psikologi Belajar?
Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang perilaku dan proses mental manusia. Sedangkan belajar adalah proses multisegi yang biasanya dianggap sesuatu yang biasa saja oleh individu sampia mereka mengalami kesulitan saat menghadapi tugas kompleks.  Belajar tentunya melibatkan aktivitas kognitif yang terkait dengan 3 aspek unik dari kecerdasan manusia. Tiga aspek ini adalah mampu mempelajari penemuan, ciptaan, dan ide-ide dari pemikir besar dan ilmuwan, mampu mengembangkan pengetahuan tentang tempat dan kejadian yang belum dialami dan manusia menyesuaikan lingkungan denga diri mereka bukan sekedar beradabtasi dengan lingkungan.
Jadi Psikologi Belajar adalah
suatu ilmu perilaku dan proses mental yang berisi teori – teori mengenai belajar , tentang bagaimana cara individu belajar atau melakukan pembelajaran.
Peran Belajar dalam Kehidupan Sehari-hari
  • Menjelaskan tentang pemerolehan berbagai kemampuan dan keterampilan, tentang strategi untuk menjalankan peran di dunia, serta tentang sikap dan niali yang memandu tindakan seseorang.
  • Mempelajari nilai, bahasa dan perkembangan kultur.
  •  Belajar menjadi dasar untuk kemajuan masyarakat di masa depan.
Upaya Prateoretis dalam Menjelaskan Belajar
  • Kebijaksanaan Tradisional yang biasanya didasarkan pada pengalaman 
  • Filsafat yang merupakan keyakianan dan pandangan yang terstruktu 
  • Pertumbuhan Riset
Kriteria untuk Teori Belajar
  • Merupakan seperangkat asumsi yang eksplisit yang merupakan keyakinan dasar teoretisi tentang suatu fenomena 
  • Harus mencakup definisi yang eksplisit tentang istilah penting 
  • Menarik prinsip spesifik dari asumsi yang dapat diuji melalui riset 
  • Teori harus dapat menjelaskan dinamika psikologis dasar dari kejadian yang mempengaruhi belajar.
 Fungsi Teori belajar
a.       Fungsi Umum
  • Sebagai kerangka riset
  • Memberikan kerangka organisasi untuk item-item iformasi
  • Mengidentifikasi sifat dari peristiwa yang kompleks
  • Mereorganisasi pengalaman sebelumnya
  • Bertindak sebagai penjelasan kerja dari peristiwa
       b.    Fungsi Khusus
  • Sebagai pedoman perencanaan instruksi
  • Mengevaluasi produk untuk dipakai di kelas dan praktik belajar yang berlangsung
  • Mendiagnosa problem dalam instruksi di kelas
  • Mengevaluasi riset berdasarkan teori