Selasa, 26 Februari 2013

Balance

sudahkah kita menjalami hidup dengan balance/seimbang?
Sangat mudah untuk mengatakannya. Namun lagi-lagi sulit untuk melakukannya. tapi sulit bukan berarti tidak bisa. segala sesuatunya menjadi hal yang mudah jika dilakukan dengan sepenuh hati.  Seimbang antara studi, pekerjaan, kesehatan, bermain, hubungan dengan keluarga, hubungan dengan teman sosial, pacar, bahkan hubungan dengan Tuhan.   Saya sendiri belum. apakah memang sangat sulit menyeimbangkan segala sesuatunya? mungkin tidak. kita hanya butuh usaha yang lebih dan menikmati apa yang sedang kita kerjakan. sekarang pertanyaannya adalah usaha seperti apa yang bisa kita lakukan? dan bagaimana cara menikmati segla sesuatunya?

menurut saya untuk melakukannya dapat kita mulai dengan hal-hal kecil dan sederhana seperti mengubah pola pikir kita apakah memang penting keseimbangan itu, jika memang penting lanjut dengan memotivasi diri sendiri untuk menuju keseimbangan itu, selanjutnya mulailah untuk merealisasikan motivsi tersebut kedalam aksi, aksi yang terus menerus dilakukan dapat menjadi sebuah kebiasaan. ketika sudah menjadi sebuah kebiasaan kita dapat lebih menikmati apa yang kita kerjakan karena hal itu sudah menjadi kebiasaan untuk kita. Terbiasa untuk  membuat segala nya menjadi seimbang.


Senin, 25 Februari 2013


                 PAEDAGOGI

Paedagogy, dari Yunani Kuno παιδαγωγέω (paidagōgeō; dari παίς país: anak dan άγω ági: memimpin; secara literal, "memimpin anak”) (Wikipedia) “pedagogics”, kata jadian pedagogy + ics, ilmu atau seni (art) mengajar (Merriam-Webster, 2000)

Pedagogi adalah ilmu atau seni dalam menjadi seorang guru. Istilah ini merujuk pada strategi pembelajaran atau gaya pembelajaran.

Pedagogi juga kadang-kadang merujuk pada penggunaan yang tepat dari strategi mengajar. Sehubungan dengan strategi mengajar itu, filosofi mengajar diterapkan dan dipengaruhi oleh latar belakang pengetahuan dan pengalamannya, situasi pribadi, lingkungan, serta tujuan pembelajaran yang dirumuskan oleh peserta didik dan guru. 

Paedagogi memiliki pengertian yang hampir sama dengan mengajar. Mengajar merupakan ilmu dan seni  mentransformasikan bahan ajar kepada peserta didik pada situasi dan dengan menggunakan medan tertentu. Seni dalam mengajar terlihat ketika terjadi pembelajaran. Seni mengajar yang dimaksud adalah kerja sama antara siswa dengan proses belajarnya dengan kemampuan guru memandu yang melibatkan intuisi, improvisasi, dan ekspresi tergantung pada kreativitas, penilaian baik dan wawasan tinggi. Sedangkan ilmu dalam hal ini menekankan pada aspek ilmiah yang sistematis. sehingga pembalajaran itu adalah ilmu + seni yang harmonis.

Berdasarkan asal katanya, paedagogi berhubungan dengan seni mengajar dan memimpin anak-anak. Dalam hal ini pengajar bertugas sebagai pemandu anak-anak untuk memehami aspek ilmiah yang sistematis dengan menggunakan seni dalam proses memandunya. Pemandu yang paling akrab dengan kita adalah Guru. ada beberapa karakteristik guru yang baik dan cerdas. Saya akan melihat apakah karakteristik guru ini terdapat pada Guru saya ketika saya berada di kelas 6 SD.

Karakteristik Guru yang Baik dan Cerdas
Penilaian
Mengatahui nama-nama siswa dan memanggil dengan nama
V
Menerima salam dari rekan siswanya secara menyenangkan

V
Memainkan peran yang berbeda pada suasana dan kepentingan yang berbeda
V
Mengingat sesuatu yang sebelumnya dikhawatirkan oleh siswa sebelum keluhan mereka muncul

Menolak tindakan sarkastik ketika melucu atau berkelakar kepada siswanya
V
Tidak pernah membiarkan sucapan siswa dan rekannya yang mengarah pada penghinaan
V
Teliti mengikuti diktum yang secara universal cenderung disepakati oleh semua orang
Menceritakan kepada siswa dengan mempertimbangkan dimensi waktu dan situasi
V
Tidak pernah terlambat kelas atau memotong waktu belajar untuk kepentingan pribadi

Memberikan respon terhadap keluhan siswa secara cepat dan akurat

V
Bekerja keras dan cerdas, semua dokumen tertata dan tertulis rapi

          V
Lebih mengutamakan formalitas di ruang kelas dibandingkan dengan formalitas pemikiran yang tersirat dalam mata pelajaran yang sedang dipelajari
V
Menunjukkan dan menandakan kejujuran intelektual yang tinggi dan teliti
          V
Berdiri diatas pemikiran yang jernih dan adil
V
Mengetahui dan memahami perbedaan karakteristik siswa pada masing-masing kelas
V