Anak Prasekolah
Yang dimaksud anak prasekolah adalah mereka yang berusia
antara 3-6 tahun menurut Biechler dan Snowman.
Mereka biasanya mengikuti program prasekolah dan kinderganten. Sedangkan
di Indonesia mereka biasanya mengikuti program tempat penitipan anak(3 bulan - 5
tahun) dan kelompok bermain (3 tahun)
sedangkan pada usia 4-6 tahun biasanya
mereka mengikuti program Taman Kanak-kanak.
Berikut ini adalah cirri-ciri anak prasekolah menurut
Snowman
a. Ciri fisik anak
prasekolah atau TK
§ Umumnya anak prasekolah
sangat aktif. Mereka telah memiliki
penguasaan terhadap tubuhnya dan sangat menyukai kegiatan yang dilakukan
sendiri.
§ Setelah anak melakukan
berbagai kegiatan anak membutuhkan istirahat yang cukup. Jadwal aktivitas yang
tenang diperlukan oleh anak.
§ Otot-otot besar pada
anak lebih berkembang dari control terhadap jari dan tangan.
§ Anak masih terus
mengalami kesulitan apabila harus memfokuskan pandangannya pada objek-objek
berukuran kecil.
§ Walaupun tubuh anak
lentur, tetapi tengkorak kepala masih lunak.
§ Tubuh anak laki-laki
pada umumnya lebih besar.
b. Ciri social anak
prasekolah atau TK
§ Memiliki satu atau dua
sahabat, tapi sahabat ini cepat berganti.
§ Kelompok bermainya
cenderung kecil dan tidak terlalu terorganisasi secara baik
§ Anak yang lebih muda
seringkali bermain bersebelahan dengan anak yang lebih besar. Beberapa tingkah
laku social anak antara lain:
-
Tingkah laku Unoccupied: anak tidak bermain dengan sesungguhnya,
hanya berdiri dan memandang anak lain yang sedang bermain.
-
Bermain soliter : anak bermain sendiri dengan menggunakan alat
permainan.
-
Onlooker : anak menghasilkan waktu dengan mengamati. Terkadang hanya
berkomentar, tetapi tidak ikut bermain.
-
Parallel : anak bermain dengan saling berdekatan, tetapi tidak
sepenuhnya bermain bersama dengan anak lain
-
Asosiatif : anak bermain dengan anak lain tapi tanpa organisasi.
-
Kooperatif : anak bermain dalam kelompok, dimana ada organisasi.
§ Perselisihan sering terjadi
tetapi hanya sebentar.
§ Telah menyadari peran
jenis kelamin dan sex typing.
c. Ciri Emosional pada
anak usia prasekolah atau TK
§ Cenderung
mengekspresikan dengan bebas dan terbuka
§ Iri hati sering terjadi
d. Ciri kognitif Anak usia
prasekolah atau TK
§ Pada umumnya telah
terampil dalam berbahasa
§ Kompetensi anak perlu
dikembangkan melalui interaksi, minat, kesempatan, mengagumi dan kasih sayang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar