William
Herbert Sheldon
William
Sheldon lahir pada tahun 1898 di Rhode Island dan dibesarkan dalam lingkungan
pertanian yang amat kental. Tulisan-tulisan yang dibuat Sheldon sepanjang
hidupnya membuktikan pemahaman dan ketertarikannya pada dunia hewan. Hal ini
lah yang mendasari teori-teori Sheldon mengenai perilaku manusia. Menurut
Sheldon, struktur tubuh atau jasmani sangat besar pengaruhnya terhadap tingkah
laku manusia. Secara metodologis, Sheldon melakukan pengukuran struktur tubuh
secara objektif melalui foto-foto yang telah
distandardisasinya. Pengukuran struktur tubuh dimaksudkan untuk
mendapatkan biological identification tag, bahwa faktor genetis dan
biologis berperan dalam perkembangan individu dan faktor-faktor itu dapat
dikenali melalui sejumlah pengukuran struktur tubuh.
Sheldon
berpendapat bahwa setiap orang memiliki struktur bilogis dasar bawaan
(bentuk,susunan tubuh) yang menentukan tempramennya. Sheldon menentukan somatotype, merupakan usaha
untuk mengukur morphogenotipe melalui pengukuran phenotipe.Ada tiga dimensi bentuk yang amat
berhubungan dengan yang dikemukakan oleh Kretschmer, yaitu :
·
Endoderm
Ciri – ciri :
Alat-alat atau organ-organ internal dan seluruh
sistem digestif yang berasal dari
endoderm sangat berperan, Kadar lemak tinggi, Pinggang lebar dan Struktur
tulang besar
Secara fisik tampak : lembut, gemuk
Tempramennya :
penyayang.
Rasio : 7–1–1
·
Mesoderm
Ciri-ciri :
Bagian tubuh yang berasal dari mesoderm lebih
berkembang (otot,pembuluh darah, Jantung). Kadar lemak sedang, badan padat dan
tulang sedang.
Secara fisik tampak : kokoh, keras, otot menonjol,
tahan sakit, banyak ditemukan olahragawan, tentara
Tempramennya :
powerful, sociable
Rasio : 1–7–1
·
Ectoderm
Cirri-ciri :
Organ-organ ectoderm lebih berkembang seperti kulit
dan sistem saraf. Kurus,kadar lemak rendah , badan kecil dan tungkai panjang
dan tipis.
Secara fisik terlihat : jangkung, dada kecil dan
pipih,lemah, otot tidak terlihat.
Tempramennya :
pemalu
Rasio à 1-1-7
Tidak ada komentar:
Posting Komentar