Selasa, 17 September 2013

TEORI PROSES BELAJAR SKINNER

Keluaran yang dihasilkan oleh suatu respon adalah peristiwa penting yang merubah perilaku. Karya Skinner dimulai dengan analisis prbedaan antara perilaku refleks dan perilaku lainnya yang kemudian lahir prinsip pengkondisian dengan penguatan. Pada 1980 an, Skinner mengaplikasikan konsepnya ke berbagai isu. Diantaranya adalah analisis kemiripan dan perbedaan dalam seleksi alam dan pengkondisian dengan penguatan., analisis penuaan, deskripsi kultur dan perkembangannya dan analisis perilaku yang diatur.

Prinsip-Prinsip Belajar
Skinner mempelajari perilaku yang tidak secara otomatis dipicu oleh stimulus tertentu. Asumsi dasar dalam pengkondisian berpenguat adalah:
  • belajar adalah perubahan perilaku
  • perubahan perilaku secara fungsional berkaitan dengan perubahan lingkungan atau kondisi
  • hukum relasi antara perilaku dan lingkungan dapat ditemukan hanya jika sifat behavioral dan kondisi eksperimental didefenisikan dalam istilah fisik dan diamati di bawah kondisi yang terkontrol
  • data dari studi eksperimental atas perilaku adalah satu-satunya sumber informasi tentang penyebab perilaku yang dapat diterima
  • perilaku subjek individual adalah sumber data yang tepat
  • dinamika interaksi organisme dengan lingkungan adalah sama untuk semua spesies. 
Komponen Belajar
3 komponen penting adalam perubahan perilaku adalah kesempatan dimana perilaku terjadi, perilaku itu sendiri dan konsekuensinya. Skinner menyebutkan konsekuensi ini dengan istilah lain, yaitu konsekuensi yang menguatkan dan penguatan. Penguatan adalah setiap konsekuensi behavioral yang memperkuat perilaku yang meningkatkan frekuensi respon. Hal inilah yang sering digunakan Skinner untuk mengubah perilaku.Agar efektif dalam mengubah perilaku, penguatan harus terjadi secara bersamaan dengan penguat dan terkait langsung dengan perilaku itu sendiri. Namun disamping penguat, Skinner juga memperkenalkan istilah punishment atau hukuman yang diberikan untuk melemahkan perilaku tertentu. Untuk menghasilkan perilaku yang benar-benar diharapkan, maka penguat dan hukuman harus dijalankan dengan konsisten.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar