Selasa, 22 Oktober 2013



MENCIPTAKAN NILAI FUNGSIONAL PERILAKU

Menurut teori kognitif-sosial, ketika seseorang memperhatikan kejadian di lingkungan maka orang tersebut akan serta merta memprediksikan penguatan yang mungkin didapatkan dan cenderung mengabaikan sesuatu yang menurutnya tidak menghasilkan penguatan (Bandura,1997, h.85). Bandura merekomendasikan agar pembelajaran diarahkan untuk menciptakan ekspektasi hasil positif. Harapan ini akan meningkatkan perhatian dan perilaku untuk melakukan tugas.
Kejadian-kejadian yang memprediksi penguatan mendapatkan nilai fungsional bagi peserta didik.
Contoh aplikasi dalam kuliah
Seseorang memiliki ekspektasi positif dalam rencana masa depan agar dapat menjadi tenaga pendidik yang baik setelah lulus kuliah dari fakultas Psikologi. Ekspektasi positif ini akan memunculkan hasil ekspektasi positif berupa perilaku yang dianggap dapat membantu mencapai rencana masa depan tersebut. Perilaku yang dapat dialakukan antara lain dengan mengambil mata kuliah pilihan yang berhubungan dengan pendidikan seperti, psikologi belajar, paedagogi, andragogi dll. Perilaku-perilaku ini merupakan hasil dimodeling yang dianggap dapat memberikan penguatan untuk mencapai tujuan. Baik itu modeling dari dosen, senior dll.
Kesimpulan dari teori ini adalah semakin besar ekspektasi positif yang ingin kita tuju maka akan semakin besar pula kemungkinan untuk memunculkan ekspektasi hasilpositif berupa perilaku yang mendukung ekapektas tersebut.   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar