Pendidikan Anak Luar Biasa
1. Pengertian Pendidikan Luar Biasa
Pendidikan
luar biasa adalah merupakan pendidikan bagi peserta didik yang memiliki
tingkat kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran karena kelainan
fisik,emosional, mental sosial, tetapi memiliki potensi kecerdasan dan
bakat istimewa.Secara singkat pendidikan luar biasa adalah program penbelajaran
yang disiapakan untuk memenuhi kebutuhan unhttp://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6179095532513828633#editor/target=post;postID=8520453386088445264ik dari individu siswa.
2. Macam-macam Pendidikan Luar Biasa
a. System pendidikan segregasi
System
pendidikan dimana anak berkelainan terpisah dari system pendidikan anak
normal. Penyelenggaraan system pendidikan segregasi di laksanakan
secara khusus dan terpisah dari penyelenggaran pendidikan untuk anak
normal.
Ø Keuntungan system pendidikan segregasi
- Rasa ketenangan pada anak luar biasa
- Komunikasi yang mudah dan lancar
- Metode pembelajaran yang khusus sesuai dengan kondisi dan kemampuan anak
- Guru dengan latar belakang pendidikan luar biasa
- Sarana dan prasarana yang sesuai
Ø Kelemahan system pendidikan segregasi
- Sosialisasi terbatas
- Penyelenggaraan pendidikan yang relative mahal
b. System Pendidikan Integrasi
System
pendidikan luar biasa yang bertujuan memberikan pendidikan yang
memungkinkan anak luar biasa memperoleh kesempatan mengikuti proses
pendidikan bersama dengan siswa normal agar dapat mengembangkan diri
secara optimal.
Ø Keuntungan System Integrasi
- Dapat mengembangkan bakat ,minat dan kemampuan secara optimal
- Lebih banyak mengenal kehidupan orang normal
- Mempunyai kesempatan untuk melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi
- Harga diri anak luar biasa meningkat
c. Pendidikan Inklusi (Pendidikan Terhadap Anak Berkebutuhan Khusus)
Pendidikan
inklusi adalah termasuk hal yang baru di Indonesia umumnya. Ada
beberapa pengertian mengenai pendidikan inklusi, diantaranya adalah
pendidikan inklusi merupakan sebuah pendekatan yang berusaha
mentransformasi sistem pendidikan dengan meniadakan hambatan-hambatan
yang dapat menghalangi setiap siswa untuk berpartisipasi penuh dalam
pendidikan. Hambatan yang ada bisa terkait dengan masalah etnik, gender,
status sosial, kemiskinan dan lain-lain. Dengan kata lain pendidikan
inklusi adalah pelayanan pendidikan anak berkebutuhan khusus yang
dididik bersama-sama anak lainnya (normal) untuk mengoptimalkan potensi
yang dimilikinya.
Salah
satu kelompok yang paling tereksklusi dalam memperoleh pendidikan
adalah siswa penyandang cacat. Tapi ini bukanlah kelompok yang homogen.
Sekolah dan layanan pendidikan lainnya harus fleksibel dan akomodatif
untuk memenuhi keberagaman kebutuhan siswa. Mereka juga diharapkan dapat
mencari anak-anak yang belum mendapatkan pendidikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar